I. Phylum Porifera
1. Pengertian
Porifera merupakan hewan bersel banyak (metazoa)
paling sederhana, hal ini disebabkan karena kumpulan sel-selnya belum
terorganisir dengan baik.
2. Tempat hidupnya :
• Ada 10000 spesies yang
hidup di laut
• 159 Hidup di air tawar
(family spongillidae)
• Beberapa menetap di
dasar perairan berpasir atau berlumpur
• Umumnya terdapat di
perairan jernih, dangkal dan menempel di substrat
3. Ciri-ciri Porifera
• Tidak mempunyai
jaringan ataupun organ yang sejati
• Bentuk tubuhnya berupa
tabung, gumpalan, vas, menjalar, bercabang
• Ukuran tubuhnya
bervariasi (tingginya 90 cm dan lebar 1m).

4. Bagian tubuhnya :
Ø Atrium : rongga tubuh
Ø Osculum : suatu lubang yang
terdapat (excurrent) di tengah tubuhnya berfungsi
sebagai tempat
keluarnya air
Ø Ostia
: lubang yang terdapat dinding tubuh berfungsi untuk tempat masuknya air
v Dinding tubuh porifera
terdiri atas 3 lapisan sel :
1. Pinacocyte berfungsi untuk
melindungi tubuh bagian dalam ( dapat berkontraksi dan berkerut).
2. Mesohyl atau Mesoglea terdiri
zat semacam agar (gelatinous protein matrix), mengandung bahan tulang dan sel
amebocyte.
3. Choanocyte, melapisi rongga
atrium atau spongocoel. Bentuknya agak lonjong dan melekat pada mesohyl serta
di lengkapi sebuah flagelum yg di kelilingi kelepak dari fibril




Berdasarkan
sistem aliran air bentuk tubuh porifera di bagi menjadi 3 tipe yaitu :
- Asconoid : atriumnya besar, contohnya Leucosolenia dan Clathrina
2. Syconoid : bagian tepi atrium terbagi menjadi sejumlah rongga
kecil dimana area permukaan choanocyte meningkat. Contohnya Scypha
3. Leuconoid :
atrium
tereduksi menjadi semacam lorong mesohyl dengan jaringan kanal air yang komplek
dan banyak rongga berflagellata
Struktur tubuh porifera
1. Asconoid atriumnya
besar, contohnya Leucosolenia dan Clathrina
2. Syconoid : bagian tepi atrium
terbagi menjadi sejumlah rongga kecil dimana area permukaan choanocyte meningkat. Contohnya Scypha
3. Leuconoid : atrium tereduksi menjadi semacam lorong mesohyl dengan
jaringan kanal air yang komplek dan banyak rongga berflagellata


v Berdasarkan ukurannya,
spikula terbagi 2 kelompok :
• Megasclere : spikula besar dengan panjang 0,1- > 1,0 mm
• Microsclere : spikula kecil berukuran 0,01- 0,1 mm
v Berdasarkan axis,
spikula dibedakan menjadi 3 bentuk :
- Monoaxon : spikula dengan 1 axis
- Triaxon : spikula dengan 3 axis
- Treaxon : spikula dengan 4 axis
v Berdasarkan jumlah Ray
(Pengait), spikula dibedakan menjadi 5 kelompok :
- Monactine : spikula dengan 1 ray
- Diactine : spikula dengan 2 ray
- Triactine : spikula dengan 3 ray
- Hexactine : spikula dengan 4 ray
- Polyactine : spikula dengan 5 ray




5. Makanan Porifera
Makan porifera terdiri dari partikel
yang sangat kecil sekitar 80 % dan 20 % terdiri atas bakteri, dinoflagelata
& nannoplankton
Cara makan menyaring dari air yang dipompa melalui sistem
sel choanocyte. Partikel
makanan akan melekat pada permukaan luar sel dan kemudian diserap ke dalam sel
choanocyte untuk kemudian dicerna. Kalau sel choanocytenya kecil, makanan diteruskan ke amoebocyte.
6. Sistem Saraf : Tidak ada (segala reaksi adalah lokal dan berdiri
sendiri)
7. Sistem Pernafasan :
Terjadi dimana
saja pada jaringan yang terbuka. Difusi gas-gas terlarut dapat cepat dan
efesien, karena semua sel-sel berhubungan dengan air
8. Sistem Reproduksi
-
Regenerasi : Tiap potongan sel jaringan sepon dapat tumbuh jaringan
baru
-
Aseksual (budding)
-
Seksual : Hermaprodite, sperma dan telur yang dihasilkan oleh choanocyte ,
archeocyte, maupun amobocyte.
sperma
meninggalkan sepon induk dan masuk sepon lain dengan perantaraan arus air. Telur yang telah dibuahi tumbuh menjadi larva yang
mengandung flagella yang disebut juga Larva amphiblastula. Larva keluar dari induk berenang bebas dan akhirnya
menetap dan tumbuh menjadi sepon muda
9.
Manfaat Porifera
q Manfaat porifera bagi
sumberdaya manusia :
- Sebagai bahan obat-obatan (KB)
- Sebagai bahan industri (kosmetik, dll)
- Sebagai hiasan aquarium air laut.
q Manfaat porifera bagi
sumberdaya perairan :
- Makan bagi organisme lain.
- Tempat perlindungan bagi organisme lain.
- Jenis sponge dari Famili Clionidae mampu mengebor dan menembus batu karang, sehingga membantu pelapukan pecahan batu karang dan cangkang mollusca yg berserakan di tepi pantai.
q Kerugian dari Porifera
- Ada beberapa jenis sponge yang mengganggu peternakan tiram.
TOLONG DI BACA
BalasHapus